Monday 6 March 2017

What makes Denmark the Happiest country? (1)

Hari saat aku kecopetan di metro di Copenhagen, sore harinya aku (D) dan Woro (W) jalan kaki ke halte bis untuk pergi makan di Manfred. Sambil jalan, aku bertanya ke Woro, apa sih yang bikin Denmark menjadi negara yang paling membahagiakan? Ya daripada mengutuk dan menyesali kesialan hari itu kan lebih baik melihat dunia dari sisi yang lebih Indah. Kami sepakat untuk menyebutkan secara bergantian, hal-hal yang (mungkin) hanya bisa kita dapatkan di Denmark, yang membuat negara ini terpilih menjadi negara paling membahagiakan di dunia.

1. Sepeda. Sepeda sudah menjadi bagian hidup masyarakat Denmark. Bisa dibilang, bayi di sini lahir sepaket dengan sepeda. Sebelum mereka belajar jalan, mereka belajar naik sepeda dulu kali.. hahaha.. (bercanda). Fasilitas negara untuk pesepeda sangat luar biasa. Jalur sepeda jelas ada tak terputus. Tak hanya itu, untuk meningkatkan keamanan pesepeda, jalur sepeda dibuat sedikit lebih tinggi dari jalur kendaraan bermotor, sedang jalur pejalan kaki dibuat setingkat lebih tinggi dari jalur sepeda. Perlengkapan wajib untuk bersepeda antara lain lampu depan belakang, reflektor, dan helm. Jika tidak pakai helm, maka asuransi tidak menanggung biaya kecelakan. Sepeda second tidak sulit didapat. Hanya saja ketika membeli sepeda bekas, pastikan semuanya lengkap, karena biaya memperbaiki sepeda kadangbisa jadi lebih mahal daripada sepeda bekas (atau tidak seimbang). Kelengkapan sepeda antara lain: gear berfungsi dengan baik, rem berfungsi dengan baik, ban tidak gundul dan tidak kempes, ada reflektor depan belakang, ada lampu depan belakang (lebih baik kalau lampu magnetik karena saya suka lupa melepas lampu), ada keranjang lebih baik, ada bel lebih baik, standar berfungsi juga lebih baik, tapi tidak terlalu penting karena dimana-mana pasti ada tempat untuk parkir sepeda yang bisa menjaga sepeda tetap berdiri tegak tanpa standar. Kecapekan naik sepeda? Tenang, sepedamu bisa kamu naikin ke S-Tog dengan gratis atau ke Metro dengan tiket tambahan untuk sepeda.

2. W: Danes tidak akan mempertanyakan alasan pilihan kamu karena mereka yakin itu yang terbaik untuk kamu. Mereka akan tetap menghargai apapun keputusan kamu meskipun berbeda dengan pendapat mereka.

3. Banyak Wifi gratis dimana-mana. Di bus, S-tog, metro, kereta, stasiun, bandara, cafe, kantor, perpus, sekolah, semua ada wifi gratisnya. Kalian hampir tidak perlu beli paket data. Meski demikian, kadang kita butuh juga paket data, terutama kalau naik sepeda dan butuh gmap. Paket data di negara ini pun tersedia dengan harga yang murah. Sembilan puluh sembilan kroner (setara 13,3 euro atau Rp190.000) untuk TIGA PULUH GIGA BYTE selama sebulan, plus gratis telpon ke Denmark dan 50 negara lainnya serta gratis SMS ke Denmark. Ruar biasa. Mau youtuban setiap hari juga gak akan habis tuh 30GB.

4. W: family man. Pria Denmark rata-rata family man. Mereka selalu menomorsatukan keluarga, selalu punya waktu untuk keluarga, baik untuk mengantar jemput anak sekolah, les, libur sekolah, maupun akhir pekan.

5. Toko buka sampai malam. Di sini supermarket buka dari jam 7 sampai jam 9 malam. Setiap hari, Sabtu-Minggu pun buka. Mall pun buka hari Minggu khusus minggu pertama setiap bulan.